Selamat Datang di MediaNagaNews.Com ➤ Konsisten - Menyuarakan - Berkomitmen ➤ Semua Wartawan MediaNagaNews.Com dilengkapi dengan ID Card Wartawan.

Komunitas Tatung Diapresiasi Ketua DPRD Kota Medan


MEDIANAGANEWS.COM, MEDAN - Siapa yang tak mengenal Kota Medan, Medan yang memiliki beraneka ragam budaya, tidak mengurangi eksistensinya, salah satunya adalah Komunitas Tatung Medan (KTM). Kehadiran KTM ini sangat diapresiasi oleh Ketua DPRD Medan, Hasyim SE, Minggu (19/2/2023).

Terkait Kirab Budaya Khonghucu yang digelar bersama Komunitas Tatung Medan (KTM), Hasyim SE mengatakan jika dikemas dengan lebih baik lagi bisa dijadikan sebagai program tahunan Pemko Medan.

“Dibuat semacam festival yang potensial meningkatkan kunjungan wisata ke Medan,” kata Hasyim.

Hasyim yang juga sekaligus sebagai Ketua DPC PDIP Kota Medan ini juga memberi apresiasi atas gelaran bakti sosial yang dilakukan pasca Imlek.

“Mereka berbagi tanpa memandang latar belakang apapun. Pembagian di kelenteng, tapi saya lihat yang terima sembako tidak hanya umat Buddha. Ada juga yang Hindu, Islam dan Kristen serta Nasrani. Demikian juga tidak hanya suku Tionghoa tetapi suku-suku lainnya juga,” ujar Hasyim.

Selain itu Hasyim pun juga turut dinobatkan sebagai pembina Komunitas Tatung Medan. Penobatan itu ditandai dengan penyerahan baju kaos bertuliskan KOMUNITAS TATUNG MEDAN. “Saya berterima kasih atas kehormatan yang diberikan ini,” katanya. 

Sebelumnya, panitia Kirab Budaya Khonghucu dan Komunitas Tatung Medan (KTM) membagikan 250 paket sembako kepada warga prasejahtera lintas etnis dan agama.

“Imlek memang sudah berlalu, tapi kebajikan tetap mesti dilakukan,” kata Suhu Salim (Aho), pengelola Kelenteng Thai Seng Bio yang berlokasi di Jalan Negara didampingi Ketua Panitia Kirab Hermanto, Ketua KTM Jansen, Sekretaris Elly dan Bendahara Huilie.

“Ini sekaligus ungkapan syukur, karena Kirab Budaya Khonghucu berlangsung aman dan lancar meski diguyur hujan gerimis,” tambahnya.

Diketahui, ratusan orang mengikuti Kirab Budaya Khonghucu yang konvoi dari Jalan Negara, Wahidin, AR Hakim dan Asia Mega Mas. Mereka konvoi bersama sejumlah suhu yang badannya ditusuk benda tajam (Tatung). Sebelumnya, tubuh para suhu tersebut diyakini dimasuki dewa. (Rio-PR)