Selamat Datang di MediaNagaNews.Com ➤ Konsisten - Menyuarakan - Berkomitmen ➤ Semua Wartawan MediaNagaNews.Com dilengkapi dengan ID Card Wartawan.

PPKM Level 3 di Siantar, Kapoldasu Panca Putra Simanjuntak Apresiasi Warga Tekan Penyebaran Covid-19


MEDIANAGANEWS.COM, SIANTAR - Pemerintah telah menurunkan status Kota Pematangsiantar pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi Level 3.


Turunnya status PPKM menjadi Level 3 di Kota Pematangsiantar itu mendapat apresiasi dari Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs. RZ Panca Putra M.si


Menurutnya, ditetapkannya PPKM Level 3 di Kota Pemantangsiantar tidak terlepas dari dukungan seluruh elemen masyarakat dalam menekan penyebaran Covid-19. 



"Saya selaku Kapolda Sumut dan Bapak Pangdam sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Pematangsiantar sudah bekerjasama TNI Polri Pemda dalam upaya menekan laju penyebaran Covid-19," kata Irjen Panca Putra


Sebelumnya Pematang siantar berdasarkan inmendagri no 36 Tahun 2021 Ditetapkan statusnya menjadi level 4, penetapan status tersebut sempat diperpanjang dua kali, tapi berkat kepatuhan masyarakat dalam penerapan PPKM berdampak pada turunnya peningkatan menjadi level 3


"Tidak mudah menekan penyebaran Covid 19, butuh kerjasama semuanya, kesadaran pribadi dan  kelompok adalah menjadi kunci sukses itu" kata Kapolda Sumut.


Walaupun status Kota Pematangsiantar sudah PPKM Level 3, Panca tetap mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Sebab, kunci utama dalam menekan penyebaran Covid-19 dengan cara memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. 


Dengan kita selalu mematuhi protokol kesehatan diharapkan Kota Pematangsiantar bisa bebas dari penyebaran Covid-19," harapnya.


Panca juga menambahkan, Polda Sumut bersama Kodam I/BB dan pemerintah akan terus menggalakkan program vaksinasi massal di Kota Pematangsiantar serta meningkatkan treacing, treatment dan testing dalam mencegah penyebaran Covid-19. 


"Dengan ditingkatkannya vaksinasi diharapkan membentuk herd immunity kelompok masyarakat agar tidak terpapar Covid-19," pungkasnya. (Rio-PR)