Selamat Datang di MediaNagaNews.Com ➤ Konsisten - Menyuarakan - Berkomitmen ➤ Semua Wartawan MediaNagaNews.Com dilengkapi dengan ID Card Wartawan.

Video Viral Anak Lelaki Yang Hancur Tangannya Ternyata Bukan di Bangka


MEDIANAGANEWS.COM, BANGKA - Baru-baru ini telah beredar sebuah video yang menunjukkan seorang anak laki-laki telah mengalami nasib yang kurang beruntung lewat jari tangannya yang hancur sebelah dan berdarah-darah. Video ini telah tersebar di berbagai grup masyarakat khususnya di daerah Bangka. Berdasarkan keterangan yang sudah beredar bersamaan dengan video tersebut, tampak kejadian itu diklaim telah terjadi di Desa Teru, Kecamatan Simpang Katis, Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Jumat (14/10/2022).


Di dalam video terlihat seorang anak laki-laki yang terbaring, meringis kesakitan disebabkan hal naas yang telah menimpa dirinya. Kondisi tangannya tak lagi utuh, jari tangan kirinya hancur dan tangan kanannya berdarah-darah. Kemudian seseorang yang sedang mengambil video menanyakan temannya atas apa yang sebenarnya terjadi, “lho bocah mane emang?” “warung kat mana?” “orang mana?” “anak siapa-anak siapa?”. Dengan kondisi panik temannya menanggapi pertanyaan yang telah dilontarkan kepadanya. Terdengar juga suara tangisan sedih di belakang pertanyaan-pertanyaan tadi kemungkinan berasal juga adalah temannya yang kasihan atas nasib korban. 


Bersamaan dengan video yang telah beredar, terdapat keterangan yang mengklaim dimana kejadian ini terjadi. 


Di Desa Teru, Kecamatan Simpang Katis, Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

“Sekedar Info untuk teman-teman yang sering main HP sambil dicas di hentikan sekarang baru tadi terjadi di Bangka tepat nya di desa teru kec. simpang katis pangkal pinag ado budak main hp sambil di cas terus tiba” meledak semoga menjadi pelajaran untuk kita semoga infonya bermanfaat”


Di Cibereum, Bandung

“Assalamualaikum wr wb. himbauan untuk semua Bapak” dan Ibu” yang ada di group atau yang di luar grup, kejadian kemarin sore di cibereum Bandung seorang anak sedang asyik bermain hp disaat hujan deras disambar petir hingga kritis, tolong kasih tahu anak” kota agar jangan main HP di saat hujan petir di manapun berada walau dalam rumah sekalipun, sayangi keluarga kita, mudah”an info ini bermanfaat untuk semuanya Terimakasih salam sehat semua.. Aamiin”


DI Kalimantan

Pengguna atas nama Pai Malek menuliskan “Mon maaf ok kmren dk pacak ngepost vd ehh cmn ss di salah gunakan kek urng ,,ini bkn gara gara hp,,,ini gara gara kecelakaan dri Kalimantan BKN dri Bangka jdi jngn sok tahu...kbnykan balap liar”


Dirasa ada kemungkinan bohong atas informasi yang telah beredar, salah seorang pengguna sosial media memberikan sebuah keterangan yang dianggap mengklarifikasi berita ini dan menyatakan berita ini berita bohong.


“Sekedar meluruskan dengan beredarnya Video kejadian hp meledak dengan menyebabkan anak2 bersimbah darah, yang mana menyebutkan lokasi di desa teru, kec Simpang katis. Bahwa sampai saat ini tidak terjadi apa2 di desa teru. Perlu kita cari bersama kebenarannya. Takutnya Hoax. Terima kasih”


Pada akhirnya kebenarannya atas tempat dimana terjadinya kejadian ini masih simpang siur di kalangan masyarakat, ada yang mengatakan terjadi di Kalimantan akibat dari kecelakaan balap liar, dan juga terjadi di Cibereum, Bandung dengan narasi yang sama. Namun, berdasarkan tuturan salah satu warga desa Teru bahwasanya berita ini bohong, dan bisa dipastikan Hoax.


Fenomena informasi palsu ini sudah biasa terjadi di arus informasi media masyarakat Indonesia, dan sudah dipastikan akan cepat tersebar di masyarakat. Mengingat bahwa penduduk Indonesia merupakan negara yang memiliki pengguna media sosial yang banyak. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh We Are Social sejak tahun 2015-2022 jumlah pengguna aktif masyarakat Indonesia sebanyak 191 Juta orang dan akan diperkirakan bertambah tiap tahunnya. 


Dan juga karena Negara Indonesia merupakan negara yang cepat dalam penyebaran informasi, hal ini tentu terkesan menguntungkan karena informasi adalah salah satu kekuatan yang bisa mengubah negara. Akan tetapi di lain sisi, Netizen Indonesia termasuk netizen yang minim literasi, terkhusus dalam pemilihan berita mana yang benar dan yang Hoax.


Penulis : Mehnaain

Editor  : Rio-PR