Selamat Datang di MediaNagaNews.Com ➤ Konsisten - Menyuarakan - Berkomitmen ➤ Semua Wartawan MediaNagaNews.Com dilengkapi dengan ID Card Wartawan.

Wujudkan Medan Bersih Asusila Jelang Nataru, Polisi Jaring 14 Pasangan Yang Bukan Pasutri


MEDIANAGANEWS.COM, MEDAN - Asusila adalah perbuatan atau tingkah laku yang menyimpang dari norma-norma atau kaidah kesopanan yang saat ini cenderung banyak terjadi di kalangan masyarakat. Dalam hal ini polisi ikut serta berperan aktif dalam memberantas tindakan asusila tersebut. Polisi juga telah berupaya dalam mewujudkan daerah wilayah hukumnya yakni Kota Medan sekitarnya khususnya di Kecamatan Medan Tuntungan untuk bersih dari tindakan asusila. Hal tersebut terungkap saat sejumlah pasangan yang bukan suami isteri tampak sukses terjaring operasi masyarakat yang digelar langsung oleh petugas gabungan di Kecamatan Medan Tuntungan, Sabtu (11/12/2021) Malam.


Ketika menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat), tim gabungan yang terdiri dari personel Polri, TNI, Satpol PP, ASN dan Kepling tampak menelusuri para penghuni beberapa hotel, penginapan dan tempat Kos-kosan yang berada di Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, provinsi Sumatera Utara ini.


Adapun operasi pekat gabungan itu, digagas langsung oleh Kapolsek Medan Tuntungan jajaran Polrestabes Medan Polda Sumut yakni Ipda Christine Malahayati Simanjuntak.


"Operasi ini upaya penegakan hukum terhadap kejahatan yang tergolong pekat di wilayah hukum Polsek Medan Tuntungan Kota Medan dengan sasaran hotel, Kos-kosan, dan penginapan," ungkap orang nomor satu di jajaran Polsek Medan Tuntungan kepada awak media, Minggu (12/12/2021).



Christine juga mengatakan bahwa operasi gabungan kali ini tidak ditemukan benda yang membahayakan seperti narkoba maupun senjata api lainnya.


Pihaknya akan menggiatkan kegiatan Ops pekat dalam rangka menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022 serta menegakan PPKM Level II Kota Medan.



Pelaksanaan operasi pekat di beberapa lokasi ini juga dimaksudkan untuk memberi efek jera dan peringatan kepada masyarakat agar tidak melakukan hal-hal yang negatif dan terlarang.


"Dalam kegiatan tersebut berhasil kita amankan 14 pasangan yang bukan suami isteri pada beberapa lokasi berbeda. Mereka yang diamankan tersebut, telah dilakukan pembinaan, pendataan dan dibuatkan surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya kembali," pungkasnya.


Tampak selama kegiatan berlangsung, tetap menerapkan prokol kesehatan secara ketat guna menghindari kloster baru. (Rio-PR)