Selamat Datang di MediaNagaNews.Com ➤ Konsisten - Menyuarakan - Berkomitmen ➤ Semua Wartawan MediaNagaNews.Com dilengkapi dengan ID Card Wartawan.

Sejumlah Ormas Mengorganisir Diri Dalam AMSU Akan Menggelar Aksi Damainya 25 Juli 2023


MEDIANAGANEWS.COM, MEDAN - Maraknya kejahatan narkoba, begal, perjudian, intoleransi, mafia tanah dan tindakan kejahatan lainnya membuat sejumlah Ormas dari berbagai pihak yang mengorganisir diri dalam satu wadah yakni Aliansi Masyarakat Sumatera Utara (AMSU) merasa terpanggil untuk secara bersama-sama melakukan aksi damainya di beberapa titik kantor instansi pemerintah yang terletak di Kota Medan sekitarnya.


Adapun aksi damai yang digelar pada hari Selasa (25/7/2023) ini dalam bentuk unjuk rasa ini rencananya akan dihadiri oleh ribuan manusia yang tergabung dalam AMSU. Unjuk rasa tersebut akan dimulai pada pukul 09.00 WIB.


"Sebanyak 3.000 massa akan ikut dalam aksi unjuk rasa 25 Juli 2023 oleh Aliansi Masyarakat Sumatera Utara yang terdiri dari Horas Bangso Batak (HBB), Pejuang Batak Bersatu (PjBB), JPKP, Satu Betor, Forum Rakyat Bersatu, LSM Penjara (PN), Kiamat, Seno Pati, Kelompok Tani, GMDM, dan lain-lain," ungkap Ketua Umum HBB Lamsiang Sitompul SH MH kepada awak media saat menggelar konferensi pers di Kantor DPC HBB Medan, Jalan Bajak II Marendal Medan, Sumatera Utara, Senin (24/7/2023).


Adapun aksi ini dilakukan sekaligus dalam rangka menyambut kedatangan Kapolda Sumut yang baru. Setidaknya hal itu termuat dalam surat pemberitahuan yang disampaikan oleh AMSU ke Polda Sumut cq Dirintelkam Polda Sumut pada Kamis (20/7/2023) lalu.


Dalam surat Nomor: 01/AMS/VII/2023, perihal pemberitahuan aksi itu, AMSU memberitahukan kepada Kapolda Sumut, bahwa Aliansi Masyarakat Sumatera Utara akan melaksanakan aksi di Mapolda Sumut. Selain itu, juga akan digelar di Kantor Gubernur Sumut, Kantor DPRD Sumut, Kantor Wali Kota Medan, dan Kantor DPRD Medan. Adapun surat pemberitahuan telah diketahui sudah diterima langsung oleh staf di Mapolda Sumut, Rismauli Marpaung.


Dalam surat itu disebutkan, bahwa AMSU akan melakukan aksi nya di Hari Selasa tanggal 25 Juli 2023 dari pukul 09.00 WIB sampai selesai. Jumlah peserta kurang lebih diperkirakan sebanyak 3.000 orang dengan alat peraga, spanduk dan sound system (pengeras suara).


Tujuan aksi diketahui guna mendukung Kapolda Sumut, Pemprov Sumut, dan Pemko Medan dalam menumpas kejahatan yang terjadi di Sumatera Utara dan Kota Medan. Antara lain, peredaran narkoba, begal, geng motor, perjudian, dan kejahatan lainnya.


Adapun para penanggung jawab aksi sebagaimana terdaftar dalam surat pemberitahuan itu diantaranya yakni St Poltak Tampubolon SH MTh (DPC HBB Medan dan F-SB Bupela Indonesia), Tommy Tamba (DPD PJBB Medan), Johan Merdeka (SATU BETOR), Zulkifli (LSM Penjara), Joni Siregar (FRB), Unggul Tampubolon (KTM), Niko Nadeak (JPKP), Ade Dermawan (KIAMAT), dan Ahmad Rizal (GMDM).


Selain ke Mapolda Sumut, surat juga ditembuskan oleh pihak AMSU ke Gubernur Sumut, Pangdam I/BB, DPRD Sumut, Dandimtabes 0201/Medan, Kapolrestabes Medan, Walikota Medan, dan DPRD Medan.



Dalam acara konferensi pers yang digelar pada Senin (24/7/2023) tersebut, dihadapan para awak media, Ketua Umum Pejuang Batak Bersatu Dolok Martin Siahaan ST melalui Soesy Hutabarat yang hadir sebagai perwakilan dari Pejuang Batak Bersatu mengatakan bahwa AMSU akan aksi besar-besaran demi memperjuangkan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang sudah sangat terganggu selama ini dengan aksi kriminalitas yang marak terjadi di wilayah Kota Medan, Sumut, sekitarnya.


“Kami dari Pejuang Batak Bersatu tetap konsisten untuk ikut melaksanakan Aksi Unjuk Rasa bersama AMSU. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat di Sumatera Utara untuk bergabung bersama kami, demi kenyamanan dan keselamatan kita bersama sekaligus untuk memberikan dukungan kepada Kapolda Sumut yang baru, Bapak Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dalam menumpas tindak kejahatan di Sumut,” ujar Soesy mengutarakan kepada awak media.


“Kepada Bapak Kapolda Sumut yang baru, kami ucapkan selamat datang di negeri para mafia di Sumatera Utara. Agar Bapak Kapolda Sumut dapat bertindak tegas kepada oknum kejahatan dan para mafia, yang ada di Sumatera Utara, terutama di Kota Medan,” imbuh Soesy menambahkan.


Selain itu sebagaimana diketahui banyaknya keresahan yang muncul di tengah-tengah masyarakat akhir-akhir ini, Soesy juga menyebutkan beberapa hal yang harus ditindak tegas oleh Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi diantaranya yakni, begal, geng motor, judi online, bandar narkoba, penadah hasil begal, mafia tanah, mafia solar dan gas 3 kg, serta oknum polisi yang nakal di wilayah hukum Polda Sumut.


“Kita sekarang ini semakin sulit mencari nafkah bang. Padahal tanpa dipersulit oleh begal, geng motor, dan sebagainya, itu pun kita sudah sulit. Penghasilan tidak seberapa, tapi kita selaku masyarakat harus diperhadapkan lagi dengan ancaman keselamatan saat mencari nafkah atas ulah para pelaku kejahatan. Ayo mari kita lawan,” tegas Soesy. (Rio-PR)