Selamat Datang di MediaNagaNews.Com ➤ Konsisten - Menyuarakan - Berkomitmen ➤ Semua Wartawan MediaNagaNews.Com dilengkapi dengan ID Card Wartawan.

Penggerebekan Lapak Narkoba di Jermal 15 Diduga Bocor, Ini Tanggapan Serius Mantan Kepala BNN Brigjen Pol (P) Bontor Hutapea


MEDIANAGANEWS.COM, MEDAN - Tindakan Kepolisian berupa Penggerebekan lapak Narkoba di Jermal 15 yang hanya berhasil menangkap 4 orang pemakai dengan secuil Barang Bukti (BB) jelas bukan suatu keberhasilan, ini tindakan Tidak serius alias ECEK-ECEK hanya untuk sekedar menyikapi desakan masyarakat kota Medan kepada jajaran kepolisian.


Hal tersebut diungkapkan langsung dengan tegas oleh Brigjen Pol (Purn) Bontor Hutapea SH M.Si kepada awak media ini, Kamis (3/8/2023), pukul 11.32 WIB, menyoroti terkait perihal kabar diduganya penggerebekan lokalisasi kampung Narkoba yang terletak di Jalan Jermal 15 Percut Seituan Medan tersebut bocor.


Brigjen Pol (P) Bontor Hutapea yang dikenal selaku mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan ini menilai bahwa sikap para stakeholder terkait khususnya di wilayah Sumut yang berjanji mendukung pemberantasan Narkoba, hanyalah omong kosong belaka.


"Faktanya, selama ini tidak ada upaya tindakan serius yang berkelanjutan dalam pemberantasan Narkoba khususnya di wilayah Kota Medan dan Sumut sekitarnya," ungkap pensiunan Brigadir Jenderal Polisi yang berpengalaman selama 15 tahun menangani pemberantasan narkoba itu.


Selain itu Bontor Hutapea juga menegaskan bahwa faktanya kini hampir semua komponen tokoh masyarakat, tokoh agama/gereja dan aparat keamanan telah apatis, alias kurang peduli. Bahkan aparat keamanan pun cenderung melakukan pembiaran. Sebagian dari mereka ini bahkan disinyalir keras malah melakukan ataupun mendukung bisnis haram Narkoba ini untuk menjadi penghasilan tambahan yang besar bagi oknum-oknum aparat tertentu. Kondisi ini bahkan terjadi hampir merata di seputaran Kota Medan sekitarnya khususnya di wilayah Jermal 15 tersebut.


"Entah itu bocor atau sengaja dibocorkan jelas tidak mencerminkan tindakan profesional sekelas Polrestabes Medan maupun Poldasu. Dipastikan akan menjadi CIBIRAN masyarakat khususnya kota Medan dan akan menambah daftar panjang sikap pesimis masyarakat terhadap jajaran Poldasu," ujar Bontor Hutapea.


"Tindakan Penggerebekan ini tidak akan berdampak apa-apa terhadap edaran gelap Narkoba di kota Medan dan dipastikan kegiatan Edaran gelap Narkoba akan tetap marak….karena apa ??? Jangankan BANDAR…KURIR dan PENGEDAR pun tidak tersentuh. Mereka tinggal tiarap sebentar lihat Sikon, tetap dilapak Jermal 15 atau pindah lokasi baru," tulis Bontor menambahkan saat dikonfirmasi oleh awak media ini melalui pesan singkatnya 


Terhadap pemakai Narkoba yang ditangkap, Bontor secara pribadi merasa sangat prihatin. Bontor meyakini bahwa mereka yang ditangkap itu adalah golongan masyarakat kecil/susah, karena sejatinya mereka para pemakai adalah KORBAN yang WAJIB dipulihkan oleh Negara. Bontor mengatakan bahwa PENJAHAT yang sebenarnya itu adalah para Produsen Narkoba, Pemasok, Bandar, Kurir, Pengedar dalam berbagai tingkatan dan PARA OKNUM aparat terkait yang ikut menikmati betapa nikmatnya hasil bisnis Narkoba tersebut.


"Kita nantikan sikap Kapoldasu yang baru, apakah akan mencopot atau memberikan promosi kepada para pejabat Dilingkungan Satres Narkoba Polrestabes Medan….???" pungkasnya mengakhiri. (Rio-PR)