MEDIANAGANEWS.COM, MEDAN - Bupati Tapanuli Utara (Taput) Dr Nikson Nababan M.Si resmi menyerahkan formulir pendaftaran dirinya sebagai Bakal Calon (Bacalon) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumatera Utara (Sumut).
Nikson Nababan diketahui menjadi pendaftar pertama di partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri tersebut. Hal itu terungkap saat acara buka bersama DPD PDIP Sumut digelar, Sabtu (6/4/2024), bertempat di Hotel Lee Polonia Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Nikson secara langsung menyerahkan formulir pendaftaran dirinya kepada Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon yang didampingi langsung oleh Ketua Bappilu DPD PDIP Sumut Mangapul Purba. Keduanya pun tampak menerima berkas tersebut.
"Kebetulan karena kita masing-masing punya kesibukan, dan ini hari libur, maka kemarin Pak Nikson kita terima sebagai orang yang pertama kalinya mendaftar sebagai Bacalon Gubernur Sumatera Utara ke PDIP Sumut," ujar Rapidin Simbolon saat dikonfirmasi oleh awak media, Minggu (7/4/2024).
Rapidin mengungkapkan bahwa PDIP membuka ruang seluas-luasnya bagi yang ingin maju dari PDIP di Pilgub Sumut 2024 ini. Baik dari internal maupun eksternal PDIP sendiri.
Nantinya terkait dengan keputusan nama siapa yang akan diusung oleh PDIP sendiri akan diputuskan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. DPD PDIP Sumut hanya akan memberikan masukan kepada DPP PDIP.
"Nanti perkara siapa yang dapat rekomendasi, itu ranahnya DPP. Tentu kita dari DPD dan DPC memberikan masukan kepada DPP," ungkapnya.
Anggota DPR RI terpilih itu menegaskan bahwa PDIP mengincar kursi Gubsu. Apalagi PDIP saat ini diketahui bisa mengusung calonnya sendiri di Pilgub Sumut 2024 ini.
"Kita nggak pernah mengincar kursi wakil gubernur, kita gubernur lah, ini kan udah 21 kursi kita sekarang ini, sudah bisa membawa calon sendiri, masa kita mengincar kursi wakil gubernur," katanya.
Sementara Nikson sendiri mengaku telah mendapat dorongan dari masyarakat yang ingin akan perubahan di Sumut. Sehingga dirinya berkomunikasi langsung dengan DPD PDIP Sumut dan menyerahkan formulir pendaftaran.
"Ya tentu kita melihat ada elemen-elemen masyarakat yang menginginkan perubahan di Sumatera Utara. Dan saya mencoba komunikasi dengan Pak Ketua, Bappilu, dan semua pengurus DPD, karena ini kewenangan DPD PDIP Sumut. Dan saya sudah ngasih formulir pendaftaran," ucap Nikson Nababan kepada awak media.
Bupati Taput 2 periode ini tidak ingin PDIP mengalami kekalahan seperti di 3 Pilgub Sumut terakhir. Dengan adanya penambahan kursi PDIP di DPRD Sumut, Nikson Nababan optimis tidak akan gagal lagi untuk kesekian kalinya.
"Harapan kita, kita 3 kali bertarung kita selalu gagal, ini kita ada penambahan kursi menjadi 21 mengusung sendiri, artinya jangan gagal lagi, harapan kita begitu, tujuannya adalah untuk membangun Sumut," ungkapnya.
Nikson berharap masyarakat Sumut dapat mendukung dirinya jika nanti diputuskan oleh PDIP untuk diusung. Meski demikian, Nikson akan tetap bisa menerima siapapun yang akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri untuk maju di Pilgub Sumut nanti dari PDIP.
"Mudah-mudahan masyarakat Sumut bisa mendukung, tapi pada intinya semua mekanisme partai. Artinya siapapun yang diputuskan partai oleh Ibu Ketua Umum, kita harus tetap silaturahmi, itulah yang terbaik untuk membangun Sumut ini," pungkasnya.
Telah diketahui, sudah ada tiga orang yang berkomunikasi dan ingin mendaftar ke PDIP. Seperti Nikson Nababan, mantan Gubsu Edy Rahmayadi, dan Wakil Ketua DPRD Sumut dari NasDem Rahmansyah Sibarani SH. (Rio-PR)