MEDIANAGANEWS.COM - Ditengah pandemi covid 19 yang terus berkepanjangan, kembali dunia demokrasi perpolitikan di Sumatera Utara (Sumut) diterpa kabar tak sedap. Yang dimana masih sangat jelas terniang, bahwa belum lama ini Sumut juga digemparkan atas meninggalnya Walikota Siantar terpilih mendiang Bapak Asner Silalahi secara mendadak.
Kini giliran warga Kota Binjai provinsi Sumatera Utara sontak dikejutkan dan harus bisa menerima kabar dukacita mendalam ini atas meninggalnya Walikota Binjai terpilih 2021-2024 yang baru saja ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Binjai sebagi pemenang. Bapak H. Juliadi selaku Walikota terpilih Kota Binjai dikabarkan meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Juliadi dan pasangannya Amir Hamzah memenangkan Pilkada Kota Binjai 2020.
Berdasarkan sumber yang diliput, diketahui Kepala Dinas Kesehatan Kota Binjai Sugianto saat dikonfirmasi, Selasa (9/2/2020), membenarkan kabar tersebut. Dia menyebut bahwa Bapak H Juliadi meninggal dunia di ruang perawatan intensif RS Bunda Thamrin Medan pada pukul 22:44 WIB.
“Iya benar, tadi sekitar pukul 22.44 WIB,” ujar Sugianto.
Juliadi menjalani perawatan di rumah sakit itu sejak 30 Januari 2021 setelah dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
“Pihak keluarga mengatakan bahwa Juliadi juga akan dimakamkan segera. Jenazah akan langsung dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Keluarga meminta beliau dimakamkan di sana,” ungkap Sugianto buru-buru mengakhiri percakapan.
Pasangan Juliadi-Amir Hamzah ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan KPU Kota Binjai Nomor: 1/PL.02.7-Kpt/1275/Kota/I/2021 tanggal 21 Januari 2021, tentang Penetapan Pasangan Walikota dan Wakil Wali Kota Terpilih dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai tahun 2020.
Pasangan calon nomor urut 3 yang diusulkan Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Demokrat itu, ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai terpilih dengan perolehan 66.731 suara.
Sebelumnya Wali Kota Binjai terpilih periode 2021-2024 ini, dikabarkan terpapar Covid-19. Juliadi menjalani perawatan di rumah sakit itu sejak 30 Januari 2021 setelah dinyatakan positif terjangkit Covid-19. Dia menjalani isolasi dan perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Bunda Thamrin Medan.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Sumut, Aris Yudhriansyah saat dikonfirmasi membenarkan Juliadi terpapar Covid-19. Juliadi disebutkan sudah menjalani perawatan dan isolasi di salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Medan.
"Beliau sudah menjalani perawatan tiga hari," ujar Aris, pada Rabu (3/2/2021).
Sementara itu, Kasubbag Humas dan Marketing RS Bunda Thamrin, Ivo Simorangkir membenarkan Juliadi sedang dirawat di RS Bunda Thamrin.
Namun saat dikonfirmasi perawatan tersebut karena terpapar Covid-19, dia menolak menjelaskan dengan alasan rahasia.
"Kurang tahu kalau masalah itu. Yang pasti kami nggak bisa keluarkan medical record pasien, karena itu rahasia pasien," katanya.
"Beliau sudah menjalani perawatan tiga hari," ujar Aris, pada Rabu (3/2/2021).
Sementara itu, Kasubbag Humas dan Marketing RS Bunda Thamrin, Ivo Simorangkir membenarkan Juliadi sedang dirawat di RS Bunda Thamrin.
Namun saat dikonfirmasi perawatan tersebut karena terpapar Covid-19, dia menolak menjelaskan dengan alasan rahasia.
"Kurang tahu kalau masalah itu. Yang pasti kami nggak bisa keluarkan medical record pasien, karena itu rahasia pasien," katanya.
(Adi Syahputra)