MEDIANAGANEWS.COM, TAPTENG - Ditengah pandemi, pasien COVID - 19 di Tapanuli Tengah untuk saat ini ada sebanyak 59 Orang. Guna mengantisipasi meningkatnya jumlah pasien di Tapanuli Tengah, Bupati Tapanuli Tengah menerbitkan Instruksi Bupati Nomor 440/2401 Tahun 2021 tertanggal 6 Juli 2021 tentang perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro dan mengoptimalkan Posko Penanganan COVID - 19 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk pengendalian Penyebaran COVID - 19.
Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani juga menyiapkan 200 kamar Isolasi di Kabupaten Tapanuli Tengah, sehingga tidak terjadi pembiaran pasien atau ditelantarkan jika terjadi peningkatan pasien COVID - 19.
Hal itu diungkapkan Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani didampingi Wakil Bupati Tapanuli Tengah Darwin Sitompul, Sekda Tapanuli Tengah serta Forkopimda di Kantor Bupati Tapanuli Tengah pada Rabu (07/07/2021).
Bakhtiar Ahmad Sibarani mengungkapkan Instruksi tersebut akan dibagikan kepada para Camat, Lurah/Kepala Desa untuk ditempelkan serta dibagikan kepada masyarakat.
"Dengan demikian warga dapat mengetahui ketentuan dalam Instruksi tersebut" ungkapnya.
Bakhtiar Ahmad Sibarani menambahkan Tapanuli Tengah menyeimbangi PPKM yang telah diberlakukan di Kota Sibolga.
"Meskipun ada perbedaan antara PPKM dengan Kota Sibolga, tetapi tujuannya sama bagaimana mengurangi penularan COVID - 19." Tambah Bakhtiar.
Terkait penambahan ruang isolasi Bupati menjelaskan lokasinya ada di Kantor Diklat Pinangsori, RSUD Pandan, Hotel Kalangan, juga Gedung Akper Tapteng. Jika masih Kurang, perkantoran lainnya termasuk Gedung Serbaguna Pandan akan disiapkan.
"Saya Pastikan Minggu ini semuanya selesai, tidak ada lagi istilah kekurangan tempat dan obat bagi pasien. Kami dari Satgas COVID-19 Tapanuli Tengah akan terus razia supaya tidak bertambah jumlah pasien COVID - 19." Tegas Bakhtiar. (Heri Manalu)