Selamat Datang di MediaNagaNews.Com ➤ Konsisten - Menyuarakan - Berkomitmen ➤ Semua Wartawan MediaNagaNews.Com dilengkapi dengan ID Card Wartawan.

Wow Sadis !! Pangulu Hinalang Arogan Mengancam Mengusir Warganya Jika Tidak Jaga Portal


MEDIANAGANEWS.COM, SIMALUNGUN - Walnayan Purba kepala Desa Nagori Hinalang Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, membuat peraturan di desa hinalang sangat keji dan tidak bermoral. Menurut pengakuan masyarakat desa Hinalang pada kru media ini saat di konfirmasi, mengatakan kalau Walnayan Purba selaku kepala desa membuat peraturan se enak udel nya. Jika tidak menuruti peraturan yang diperbuatnya, maka Walnayan ancam mengusir dari desa hinalang.




"Kami masyarakat di Desa Hinalang sangat tertekan dikarenakan peraturan pangulu Hinalang. Peraturan yang diperbuat pangulu Hinalang bunyi nya ialah "Jika siapa tidak mau menjaga portal, maka akan di usir dari desa hinalang ini," kata Pangulu kepada kami. Karena mengingat pesan peraturan Walnayan Purba Pangulu Hinalang, maka saya terpaksa mengeluarkan uang Rp. 700.000; (Tujuh Ratus Ribu Rupiah) untuk upah pengganti saya menjaga di portal. Saya tidak bisa ikut jaga portal dikarenakan saya sakit dan berobat ke laboratorium di saribudolok, karena tidak ada perobahan penyakit saya, kemudian saya di bawa berobat ke Pematang Siantar selama seminggu, kami sebagai masyarakat bingung melihat kepemimpinannya pemerintahan di Simalungun ini Terkhusus di Nagori Hinalang ini. Tutur warga hinalang pada kru media ini hari Rabu (1/9/2021), pukul 13.24 WIB, via phone/WhatsApp-nya.




Terpisah. Sarsi adalah salah seorang warga hinalang narasumber yang sangat layak dipercaya, mengatakan pada kru media ini kalau Walnayan Purba Pangulu Hinalang tidak transparan dan sama sekali tidak memberdayakan Masyarakatnya dengan sebaik-baiknya, malah terkesan memberdayakan masyarakat dari luar desa Hinalang untuk mempekerjakan proyek bangunan Balai Pertemuan tersebut.



"Memang payah Pangulu Hinalang ini, bangunan berada di desa hinalang dan bersumber dana dari desa Hinalang, tapi semua pekerja nya orang luar. Atau jangan-jangan ini ada kesengajaan supaya dana itu tidak diketahui oleh warga sekitar ia. Katanya sekarang prokes ditengah PPKM diperketat. Namun pekerja bangunan proyek balai pertemuan tersebut dikerjain orang luaran. Kemudian dipertengahan jalan diadakan portal supaya warga masyarakat luar Hinalang kecamatan purba jgn bebas masuk. Namun pesta acara meninggal. Dari kota Siantar dan pekan baru Riau sana bisa bebas masuk ke desa Hinalang manortor alias menari adat budaya setempat, Intinya kami sebagai masyarakat di desa hinalang akan memantau dan kawal ketat kemana saja asal anggaran di perbuat pangulu dan perangkat nya. Dan Pangulu harus membeberkan seluruh perincian pengeluaran dana desa tersebut, Kepada kami selaku masyarakat nya. Sebab di jaman orde baru ini sudah tidak ada lagi ketertutupan. Jika Walnayan Purba Pangulu Hinalang tidak mau transparan, kami pun sebagai masyarakat siap melaporkan kepada yang bersangkutan." pungkasnya sarsi sembari mengakhiri percakapannya. (Bes)/PR