MEDIANAGANEWS.COM, SIMALUNGUN - Wakil Ketua Umum DPP LSM Lidik Kriminal. Muhammad Prayogi SH MH, akan segera melaporkan Pangulu Hinalang Walnayan Purba. Terkait dengan adanya bangunan Balai Pertemuan sumber dana dari dana desa Simalungun Sumatera Utara tahun anggaran 2021 yang saat ini dikerjakan oleh pihak luar desa ditengah PPKM.
Karena berdasarkan hasil informasi. Walnayan Purba tidak ada memberdayakan satu orang pun masyarakat Nagori Desa Hinalang untuk mempekerjakan proyek bangunan Balai Pertemuan tersebut.
"Pangulu Hinalang itu sudah terlalu egois selaku pemimpin di Desa Hinalang. Dia sebagai kepala desa tidak bisa sewenang-wenang nya membuat peraturan, karena Indonesia adalah Negara hukum. Dan kepala desa hinalang tidak ada hak merahasiakan identitas jenis bangunan Balai Pertemuan tersebut.
Itu harus jelas dan transparan kepada masyarakat. Kalaulah masyarakat Hinalang tidak ada ahlinya tukang atau kuli bangunan. Kan bisa satu atau dua orang diambil pekerjanya dari luar desa, bukan harus semuanya dipekerjakan oleh masyarakat luar desa hinalang.
Dan ketika saya coba konfirmasi via WhatsApp. Kepala desa tidak ada jawaban walaupun panggilan berdering dan pesan singkat sudah bertanda dibaca nya, ada apa? kenapa dia Pangulu Hinalang tidak mau dikonfirmasi kalau proyek bangunan Balai Pertemuan itu tidak bermasalah?
Oleh sebab itu kita dari lembaga swadaya masyarakat, mencoba mengkonfirmasi Bupati Simalungun Radiapo Hasiholan Sinaga via WhatsApp nya, kemudian Bupati Simalungun RHS menanggapi dengan jawaban yang singkat.
"Minggu depan saya kunjungan ke sana" jelasnya Prayogi menuturkan bahasa tanggapan bupati Simalungun.
Walaupun demikian hal ini akan segera kita laporkan ke pihak yang terkait jika inspektorat pemkab Simalungun tidak segera menanggapi dan belum menindak lanjuti nya." Pungkasnya Prayogi.
Selanjutnya awak media ini, mencoba mengkonfirmasi kepala desa hinalang kecamatan purba via WhatsApp nya, namun jawaban yang dilontarkannya, tidak bahasa berpendidikan. Walnayan ketika di konfirmasi, memberikan jawaban seperti preman. Egois dan merasa dirinya sudah terhebat dan kuat dengan jawabannya.
"Halo,, ia,, benar saya Pangulu Hinalang, Adapa? Ok siap jangan sampai aku tidak dipanggil camat ia? Kutunggu panggilan dari camat. Kalau masalah bangunan Balai Pertemuan itu, sebelumnya sudah saya adakan rapat Musrenbang, namun tidak ada yang mampu mengerjakan nya, makanya saya pergunakan tukang dari luar desa Hinalang" jawabannya Walnayan.
Sementara informasi yang di himpun dari narasumber yang layak dipercaya, menginformasikan kalau Walnayan Purba Pangulu Hinalang tersebut, ada dugaan Kong kalikong atau diduga kuat bersekongkol dengan aparat desa hinalang.
"Kami gak mau ribut" dan Hinalang cuman karena bangunan Balai Pertemuan itu, namun kami sebagai masyarakat di Hinalang kan wajar bertanya kepada kepala desa, kenapa tidak ada satupun masyarakat Hinalang di pekerjakan? Kenapa dari masyarakat luar semua pekerja nya? Kan kami di Hinalang masyarakat nya kurang lebih 100 KK, masa sih diantara yang seratus KK, semuanya tidak mampu jadi anggota tukang dan lain sebagainya? Makanya kami menduga kuat, kalau Pangulu Hinalang sepertinya ada yang ditutupi nya kepada kami masyarakat Hinalang ini terkait dengan bangunan tersebut bang." Tegasnya narasumber yang enggan disebutkan namanya di media ini.
Setelah itu, awak media ini juga mencoba mengkonfirmasi Lince Simamora Camat purba via phone pada hari rabu, 1 September 2021, sekitar pukul, 21,38 wib. Pada saat itu camat purba merespon dan menanggapi.
"Ia terimakasih informasinya pak, nanti akan saya hubungi dia. Saya sekarang sedang makan, nanti sudah siap makan akan Segera hubungi pangulunya." Urainya camat purba. Mengakhiri percakapannya. (Bes74)/PR