MEDIANAGANEWS.COM, BATUBARA - Musibah menimpa Antonius Pakpahan (53) dan keluarga, warga penduduk Desa Bulan-bulan, Kecamatan Lima Pesisir, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera utara, sungguh sangat menjadi keprihatinan, rumah tempat tinggal satu-satunya ludes diamuk sijago merah dan kini tinggal berdiri dinding batu, Kamis (16/12/2021) sekira pukul 19.20 WIB.
Sebagai manusia dengan peristiwa yang dialami seperti Antonius beserta keluarga pastinya membawa kesedihan yang mendalam. Apalagi Antonius dan keluarga yang secara menganut agama Khatolik sebentar lagi akan menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru harus menerima kenyataan cobaan hidup yang menerpanya.
Antonius Pakpahan beserta Keluarganya ini diketahui merupakan salah satu umat gereja Khatolik Santo Johannes stasi Panurunan. Mereka bukan saja kehilangan tempat tinggal melainkan semua pakaian, termasuk ijazah keempat anaknya beserta akte kelahiran, akte nikah, surat tanah, surat keterangan Baptis yang dikeluarkan pihak gereja, BPKB sepeda motor dan juga ijazah suami istri tersebut turut ikut serta terbakar oleh sadisnya sijago merah.
Namun demikian patut dan tetap bersyukur kepada Tuhan, dalam peristiwa kebakaran tidak ada menelan korban jiwa.
Kini Antonius beserta Keluarga terpaksa tinggal menumpang sementara dirumah jiran tetangganya.
Berkat peristiwa kebakaran tersebut membuat Antonius beserta Keluarga harus kehilangan tempat tinggalnya. Keprihatinan Antonius keluarga menjadi perhatian Vicktor Oktopianus SH selaku Ketua Pejuang Bravo Lima Kabupaten Batu Bara.
Guna meringankan beban Antonius dan Keluarga, Vicktor Oktopianus SH didampingi Wakil sekretaris I Roberth Simanjuntak SH, Jasmi Harahap Wakil Sekretaris III, beserta tim media Bravo Lima Saharuddin dan Abd Sahad Purba, pada hari Jumat (17/12/2021) sekira pukul 11.30 WIB berkunjung menemui Antonius dan Keluarga sebagai penghiburan dan memberikan bantuan berupa 3 kodi seng sebanyak 60 lembar.
Menurut Vicktor peristiwa terjadinya kebakaran rumah Antonius dan Keluarga, sungguh sangat dirasakan keprihatinan yang mendalam, dengan kehilangan tempat tinggalnya, apa lagi waktu Natal dan Tahun Baru sudah diambang pintu, seharusnya sebagai umat Kristiani Khatolik dimoment Natal dan Tahun Baru adalah hari yang paling indah dan bahagia saling berbagi kasih damai. Natal dan Tahun Baru adalah hari yang dinantikan oleh Umat Kristiani, namun hari ini cobaan datang kepada Antonius dan Keluarga.
"Kedatangan kami sebagai ormas Pejuang Bravo Lima tidak lain hanya ingin berbagi suka dan duka kepada keluarga Antonius sebagai bentuk rasa kepedulian antar sesama dan kehadiran kami semoga kiranya dapat memperingan beban yang dialami dan juga sebagai bentuk penghiburan. Harapan kita kepada Antonius dan Keluarga, karena ini ujian manusia dari Tuhannya, semoga dibalik ini semua, Antonius dan Keluarga diberikan kesabaran, keihklasan dan nantinya Tuhan akan memberikan yang terbaik buat Antonius beserta Keluarga," ujar Vicktor.
Pada kesempatan itu juga Antonius (53) mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih nya yang tak terhingga kepada tim Pejuang Bravo Lima.
"Saya atas nama keluarga mengucapkan terima kasih atas kehadiran keluarga besar Pejuang Bravo Lima Batu Bara yang diketuai Vicktor Oktopianus S SH, dan kami sekeluarga sangat berterimakasih sekali atas bantuan yang telah diberikan, semoga bantuan ini dapat bermanfaat buat kami sekeluarga. Sekali lagi kami berterimakasih dan berdoa, semoga Bravo Lima Batu bara semakin sukses dan bermanfaat untuk masyarakat serta Ketua Vicktor semoga tetap diberi kesehatan senantiasa dan Tuhan melindunginya, amin," pungkasnya mengakhiri. (Aditya/PR)