Selamat Datang di MediaNagaNews.Com ➤ Konsisten - Menyuarakan - Berkomitmen ➤ Semua Wartawan MediaNagaNews.Com dilengkapi dengan ID Card Wartawan.

SD Negri 17 Desa Simpang Gambus Tak Layak Pakai, LSM PAKAR Batubara Minta Pemerintah Untuk Lebih Memperhatikan


MEDIANAGANEWS.COM, BATUBARA - Berdasarkan hasil temuan DPC LSM PAKAR Kabupaten Batubara dilapangan, yang melihat bahwa sekolah SD Negeri 17 Desa Simpang Gambus, Kecamatan Lima Pesisir, Kabupaten Batubara, provinsi Sumatera Utara, yang memiliki banyak siswa tersebut, sangatlah begitu memprihatinkan. Hal itu dikatakan Ketua DPC LSM PAKAR Kabupaten Batubara Aditya Petrus Gultom kepada awak media, Rabu (19/1/2022), saat dikonfirmasi. Dimana terdapat 2 (dua) lokal sekolah tersebut tidak layak untuk dipakai alias rusak parah.


Ketua DPC LSM PAKAR Batubara, Aditya Petrus Gultom, mengatakan bahwa dirinya sudah mencoba untuk mengkonfirmasi kepada pihak sekolah melalui Kepala Sekolah yang bersangkutan, namun Kepala Sekolah tidak berada di tempat. Kemudian tim bertanya kepada beberapa pihak guru. Alhasil pihak guru menjawab dengan mengatakan sudah mengajukan proposal ke Dinas namun belum terealisasikan.



Tampak bangunan, meja, dan kursi sekolah kurang layak untuk dipakai, yang mengakibatkan para murid sekolah tersebut merasa terganggu proses belajarnya.


Melihat kondisi yang sangat memprihatikan itu Ketua DPC LSM PAKAR Batubara Aditya Petrus Gultom angkat bicara dan mempertanyakan langsung kepada pihak sekolah dengan mengatakan dikemanakan kah Dana Bos yang telah diperoleh oleh pihak sekolah tersebut.



Selain itu berdasarkan dengan temuan ini, DPC LSM PAKAR Batubara juga langsung mengkonfirmasi pihak terkait diantaranya yakni Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Batubara.


Kadisdik Batubara saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa masih banyaknya terdapat sekolah yang rusak dan berkata "apalah daya, Dana Rekapusing ke Covid, harap bersabar," kata Kadisdik Batubara.



Menanggapi perihal tersebut, Ketua DPC LSM PAKAR Kabupaten Batubara mengatakan kepada awak media bahwa dirinya berharap Kadisdik Kabupaten Batubara dan pemerintah dapat memperbaiki bangunan sekolah tersebut sebelum adanya korban jiwa.

 

Selain itu Aditya  juga meminta dengan tegas kepada Kadisdik Batubara agar dapat memantau Dana Bos yang aliran nya supaya tidak disalah gunakan oleh sekolah-sekolah yang ada di kawasan Batubara. (APG/PR)