Selamat Datang di MediaNagaNews.Com ➤ Konsisten - Menyuarakan - Berkomitmen ➤ Semua Wartawan MediaNagaNews.Com dilengkapi dengan ID Card Wartawan.

Kapoldasu Diapresiasi Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak, Irjen Pol Panca : Ini Merupakan Tanggung Jawab Kita Bersama


MEDIANAGANEWS.COM, MEDAN - Dalam rangka mempererat sinergitas yang baik antar lintas sektoral, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI beserta rombongan mendatangi Polda Sumut, Senin (25/04/2022) pukul 18.00 WIB.



Adapun kedatangan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI di Polda Sumut dalam rangka kunjungan kerja sekaligus koordinasi penanganan Polda Sumut terkait kasus kekerasan terhadap Perempuan dan Anak serta Pekerja Migran Indonesia yg ada di Sumut. 



Dalam kesempatan ini Kapolda Sumut beserta Wakapolda dan PJU Polda Sumut menerima kunjungan kerja Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI di Lobi Adhi Pradana Polda Sumut, selain itu juga tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kajati Sumut beserta Wakil Walikota Medan.


Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Ibu Bintang Puspayoga S.E. ,M.Si. dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas komitmen yang luar biasa dari Kapolda Sumut dan Kajati Sumut untuk memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak dengan memberikan pelayanan terbaik terhadap para korban. “Kedepan Polda Sumut dan Kejati Sumut diharapkan dapat terus bersinergi dan berkolaborasi untuk memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak,” ucap Menteri.



“Di Provinsi Sumatera Utara banyak terjadi kasus pencabulan dimana para pelaku merupakan orang terdekat korban. Beberapa waktu lalu Polda Sumut telah melakukan penanganan terhadap kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur, dimana pelaku tindak pidana tersebut juga masih dibawah umur,” ungkap orang nomor satu di Polda Sumut tersebut.


Irjen Pol Panca Simanjuntak juga mengatakan Perlindungan Perempuan dan Anak merupakan tanggung jawab seluruh pihak untuk membantu para korban perempuan dan anak yang mengalami kekerasan sehingga dapat menghilangkan trauma yang dialami. (Rio-PR)