Selamat Datang di MediaNagaNews.Com ➤ Konsisten - Menyuarakan - Berkomitmen ➤ Semua Wartawan MediaNagaNews.Com dilengkapi dengan ID Card Wartawan.

Sentiyah Alifah, 6 Tahun Mengalami Kelumpuhan Saraf Otak, Belum Ada Tersentuh Perhatian Khusus Pemko Tebing Tinggi, Kondisinya Pun Kini Sangat Memprihatinkan


MEDIANAGANEWS.COMTEBINGTINGGI - Divonis mengidap penyakit Kelumpuhan Saraf Otak, Sentiyah Alifah, bocah umur 7 tahun yang beralamat di lingkungan III Kelurahan Lubuk Baru Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi, kondisinya kini sangat memprihatinkan.


Saat awak media ini, Rabu (5/10/2022), berkunjung ke rumah kontrakan tempat dimana orang tua Sentiyah berdomisili. Dalam kunjungannya, Nurfatisah Hasibuan selaku nenek yang mengasuh dan menjaga Sentiyah menjelaskan bahwa terhitung mulai dari kelahiran Sentiyah sampai berumur 1 tahun kondisinya baik baik saja. 


"Kami baru mengetahui penyakitnya saat Sentiyah berumur 2 tahun, pernah kami bawa berobat ke Rumah Sakit Bhayangkari Tebing Tinggi tetapi karena kondisi ekonomi kami yang lemah juga tidak mampu mengobati sampai sembuh dan pernah juga kami berobat ke Rumah Sakit Umum Kumpulan Pane Tebing Tinggi untuk terapi, tetapi kami juga tidak mampu untuk melanjutkan pengobatannya," ungkap nenek Sentiyah.


"Saat ini kalau penyakitnya kambuh kondisi badannya panas tinggi dan badannya membiru bahkan pernah mati suri cucuku ini pak. Selama 2 tahun  dikarenakan kondisi pandemi Covid 19 cucu saya tidak pernah lagi saya bawa ke rumah sakit, karena waktu kambuh panasnya tinggi, jadi takut kami nanti malah divonis kena Covid. Oleh karena itulah begini kondisi cucu saya saat ini pak. Lebih banyak terbaring karena tidak mampu berdiri sendiri dan kalaupun duduk harus ada sandarannya, juga tidak bisa berbicara," ujar nenek Sentiyah menambahkan dengan wajah yang barpaut sedih juga dengan suara yang datar. 


Saat ditanya awak media ini, apakah ada kepedulian dari pihak pemerintahan setempat baik itu Lurah atau pihak Pemko Tebing Tinggi ? Nenek Sentiyah menjelaskan bahwa sebelumnya dirinya sudah pernah menemui Kepala Lingkungan (Kepling) setempat, alhasil Kepling hanya menjawab "ya nanti saya laporkan", namun hingga kini tak kunjung ada perhatian dari pemerintah.


Saat ditanya lagi apakah mempunyai BPJS kesehatan ? Nenek tersebut menjawab "ada pak, tetapi dengan kondisi penyakit cucu saya ini fasilitasnyakan terbatas dan kami sangat berharap sekali kepedulian dari Pemerintah Kotamadya Tebing Tinggi, baik itu DPRD Tebing Tinggi dan instansi terkait lainnya guna untuk membantu penyembuhan penyakit cucu saya ini," ungkap Nenek itu sembari melipatkan tangan tanda bermohon dan menatapi cucunya serta kembali meneteskan air mata.


Darwin Saragih SH salah satu tokoh masyarakat Tebing Tinggi dan Ketua PAC Partai PDI Perjuangan Kecamatan Bajenis Kotamadya Tebing Tinggi saat dimintai tanggapannya oleh awak media ini menjelaskan bahwa adapun kesehatan masyarakat ini seharusnya sudah menjadi tanggung jawab pemerintah setempat.


"Pemerintah khususnya Pemko Tebing Tinggi selayaknya dapat lebih peka terhadap rakyatnya yang membutuhkan pertolongan seperti ini. Untuk itu saya siap membantu memperjuangkan perobatan Sentiyah dan secepatnya akan berkoordinasi dengan Pemko dan Dinas Kesehatan Tebing Tinggi," tegas Darwin Saragih. (Rendi Sinaga)