Kedatangan rombongan Kapolda Sumut yang tiba di Mako Polsek Parapat langsung disambut hangat dengan Adat Kabupaten Simalungun, termasuk Penyematan Pakaian Adat kepada Kapolda Sumut dan Selayar untuk Wakapolda Sumut serta para Pejabat Utama (PJU) Polda Sumatera Utara (Sumut).
Acara ini dimeriahkan pula oleh kehadiran Pejabat setempat termasuk Kapolres Simalungun, AKBP. Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H., Danrem 022/Pantai Timur, Bupati Simalungun, Wakil Bupati Simalungun, serta Tokoh Agama, Adat, dan Mayarakat luas. Dalam sambutannya, Radiapoh Hasiholan Sinaga, SH., MH., Bupati Simalungun, menegaskan dukungannya terhadap Pembangunan Mako Polsek Parapat yang di anggap Strategis untuk mendukung kenyamanan dan keamanan Sestination Super Prioritas Danau Toba.
Kapolda Sumut, Irjen Pol. Agung Setya Imam Efendi, dalam sambutannya, mengungkapkan harapan agar Polsek Parapat bisa bersinergi dengan masyarakat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan Wisatawan di Danau Toba. Upacara peresmian di tandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Kapolda.
Mengingat posisi strategis Mapolsek Parapat yang berada di pintu gerbang masuk ke Destinasi Pariwisata Super Prioritas Danau Toba, Kapolda Sumut menekankan bahwa hal ini menjadi kesempatan yang baik untuk memberikan pengalaman pelayanan yang prima kepada wisatawan. Sebagai contoh, Kapolda menyampaikan kisah seorang wisatawan Jepang dari Tahun 1960-an, yang berjanji untuk kembali ke Parapat setelah dewasanya berkat kesan luar biasa yang ia miliki selama kunjungan pertamanya. Kisah ini di jadikan sebagai inspirasi untuk memberikan pelayanan yang berkesan sehingga mendorong wisatawan untuk kembali mengunjungi.
Lebih lanjut, Kapolda Sumut menyebutkan bahwa keberadaan Mapolsek Parapat yang kini tampak megah di harapkan dapat menjadi penyemangat bagi Kapolsek Parapat dan Jajarannya untuk benar-benar mengedepankan pengayoman dan pelayanan prima kepada masyarakat dan wisatawan. “Ayo berikan pelayanan yang berkesan, tingkatkan pelayanan prima dengan sapta pesona khususnya senyum yang mengumbar kepada setiap wisatawan,” tegas Kapolda.
Dalam pendekatannya, Kapolda menekankan pentingnya penerapan problem solving yang berorientasi pada solusi aman dan damai dengan mengedepankan peradaban serta kearifan lokal masyarakat. Beliau menggarisbawahi bahwa hukum tetap penting namun sebagai solusi terakhir, mengutamakan pelayanan yang mampu beradaptasi dengan kearifan lokal.
Mengakhiri sambutannya, Kapolda Sumut kembali mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Simalungun atas Pembangunan Mapolsek Parapat. Beliau berserta rombongan kemudian melaksanakan bakti sosial dengan memberikan bingkisan kepada anak yatim dan 300 paket sembako kepada masyarakat di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon. Sebelum peresmian Mapolsek Parapat, Kapolda Sumut bersama Wakapolda Sumut dan Forkopimda Kabupaten Simalungun meninjau Pos Pelayanan (Posyan) di depan Pantai Bebas Parapat, di mana Kapolsek Parapat, AKP. Jonni Silalahi, beserta unsur Pimpinan Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, memberikan penjelasan kesiapan Pos Pam dan Posyan Libur Idul Fitri 2024.
Peresmian Mapolsek Parapat menjadi momen penting bagi Polres Simalungun dan Jajaran Polres untuk bersinergi dengan masyarakat dan semua pihak terkait guna mensukseskan pelayanan prima di Destinasi Pariwisata Super Prioritas Parapat Danau Toba, dengan harapan meningkatkan pengalaman positif bagi wisatawan nasional dan internasional.
Kegiatan ini juga di sempurnakan dengan doa bersama yang di pimpin oleh Tokoh Agama Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. Ahmad Sabban Elrahmaniy Rajagukguk, M.A., memohon kelancaran dan kemajuan untuk Polsek Parapat.
Kemudian, setelah buka puasa bersama yang di hadiri oleh rombongan Kapolda dan tamu undangan, kegiatan di akhiri dengan pelaksanaan Sholat Magrib, Isa, dan Tarawih berjamaah serta pembagian paket sembako kepada masyarakat kurang mampu. Ini menegaskan komitmen Polri dalam melayani, mengayomi dan membantu masyarakat secara inklusif.
Kunjungan kerja ini tidak hanya menandai peresmian infrastruktur kepolisian yang baru, namun juga berguna untuk menguatkan hubungan antara Polri dengan komunitas di sekitar Danau Toba, mengingat pentingnya kerja sama dalam memastikan keamanan serta mendorong pertumbuhan pariwisata di kawasan tersebut. (Rio-PR)