MEDIANAGANEWS.COM, MEDAN - Kabar duka kini menyelimuti warga Katolik di Kota Medan. Uskup pertama dari suku batak Mgr Alfred Gonti Pius Datubara OFMCap dikabarkan telah meninggal dunia.
Adapun kabar duka ini datang langsung dari kesekretariatan Keuskupan Agung Medan yang telah resmi menyatakan bahwa Uskup Emiritus Keuskupan Agung Medan Mgr Pius Datubara telah meninggal dunia pada Jumat (17/10/2025) pukul 09.13 WIB di Rumah Sakit Santa Elisabeth, Medan, Sumatera Utara.
Uskup Emiritus Mgr Pius Datubara diketahui tutup usia 91 Tahun dan jenazahnya kini disemayamkan di Gereja Katolik Katedral Medan hingga Senin (20/10/2025).
Menanggapi perihal kabar duka tersebut, pimpinan umum PT Media Naga News Group yang juga sekaligus dikenal sebagai Founder Komunitas Wartawan Sinaga Sedunia (WSS), Mario Oktavianus Sinaga SH, merasa kehilangan akan sosok imam yang dikenal baik dan bersahaja itu telah pergi untuk selamanya.
"Segenap keluarga besar PT Media Naga News Group dan Komunitas Wartawan Sinaga Sedunia, mengucapkan Duka Cita Mendalam atas meninggalnya Opung Tua Doli Uskup Emiritus Mgr Pius Datubara. Semoga amal ibadah semasa hidupmu Opung dapat diterima disisi kanan Allah Bapa di Sorga. Doakan kami yang masih tinggal di dunia peziarahan ini, kiranya Tuhan senantiasa memberkati," ungkap Mario Sinaga, Jumat (17/10/2025).
Biografi Uskup Emeritus Mgr Pius Datubara
Melansir dari situs Keuskupan Agung Medan, Uskup Emeritus yang memiliki nama lengkap Mgr Alfred Gonti Pius Datubara OFMCap ini diketahui lahir pada 12 Februari 1934. Beliau adalah Pastor dan juga Uskup pertama yang berasal dari suku Batak.
Uskup Emeritus Pius Datubara adalah Uskup Gereja Katolik Roma untuk Keuskupan Agung Medan sejak 24 Mei 1976 hingga 12 Februari 2009 yang lalu.
Sebelum menjadi Uskup, Pius Datubara menjadi imam pada Keuskupan Agung Medan sejak 22 Februari 1964.
Pius Datubara ditahbiskan menjadi imam oleh Uskup Agung Medan pada saat itu, Antoine Henri van den Hurk.
Pius Datubara kemudian menjadi Uskup Agung Medan setelah Antoine Henri van den Hurk mengundurkan diri. (Lamhot.S)