MEDIANAGANEWS.COM, SIMALUNGUN - Maraknya penyebaran praktek perjudian Togel (Toto Gelap) di Wilayah Hukum Polres Simalungun jajaran Polda Sumut di Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, sudah sangat banyak meresahkan masyarakat. Menanggapi hal itu Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lidik Kriminal yang juga sekaligus merangkap sebagai Wakil Ketua DPD MIO Siantar - Simalungun, B. Sinaga SH, angkat bicara.
Sebelumnya tersiar kabar bahwa secara Administratif, Kabupaten Simalungun yang merupakan daerah strategis menjadi sasaran empuk para bandar untuk melakukan penyebaran praktek perjudian togel didaerah tersebut. Yang dimana, sangat jelas diketahui bahwa Kabupaten Simalungun yang terdiri dari 32 Kecamatan, 27 Kelurahan dan 386 desa ini tidak menutup kemungkinan bagi para bandar ataupun pengusaha bisnis haram ini dapat meraup rezeki yang fantastis hanya untuk kepentingan memperkaya dirinya sendiri tanpa memikirkan efeknya.
Seperti yang di katakan Ketua Umum DPP Lidik Kriminal B. Sinaga SH, kini salah satu warga di kabupaten Simalungun yakni di daerah Sidamanik mengeluh karena penyebaran praktek judi togel akibat ulah Bandar ataupun Agen, Rabu (6/10/2021) sore.
Dijelaskannya, bahwasanya "Kapolsek Sidamanik berinisial AKP EN diduga keras telah menerima uang keamanan atau stabilizer," ucap B. Sinaga SH menurut sumbernya bermarga Purba.
Ditambahkannya, bahwa uang stabilizer tersebut diberikan dengan maksud agar para penulis judi togel didaerah tersebut tidak dilakukan penangkapan oleh Polsek Sidamanik.
Kemudian B. Sinaga SH mengatakan bahwa "pengakuan Narasumber saya yang bermarga purba, penulisnya selalu saja diganggui dia atau anggotanya berinisial STTD. Sementara stabilizer si Narasumber saya ini sendiri langsung memberikan sama Kapolsek Sidamanik," ujarnya.
Menurut Narasumber yang bermarga Purba tersebut, dikatakan B. Sinaga SH, meskipun omsetnya untuk saat ini sedikit didaerah Sidamanik, demi kenyamanan para penulisnya, ia pun tetap usahain uang stabilizer yang dikasihnya penuh sebesar Rp. 5000.
Ketidak jelasannya permainan Kapolsek Sidamanik, permainan Praktek Judi tebak angka Togel di Sidamanik dihentikannya, ucap narsum bermarga Purba kepada Benget Sinaga SH.
Ketum DPP LSM Lidik Kriminal sudah berulangkali pergi ke Polsek Sidamanik guna untuk Investigasi dengan AKP. Eli Nababan sebagai Kapolsek di Sidamanik, namun Kapolsek Sidamanik sama sekali tidak mau berhubungan dengan nya yang secara B. Sinaga merupakan social control. Hal ini bisa ditafsirkan Kapolsek Sidamanik alergi untuk bertemu.
Selanjutnya Menurut keterangan B Sinaga SH, saat di konfirmasi, menjelaskan, bahwasanya Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedi Arifianto SH MH SIK telah merespon dan memberikan jawaban kepada B Sinaga SH yang merupakan Ketua Umum (Dewan Pimpinan Pusat) LSM Lidik Kriminal sekaligus merangkap sebagai Wakil Ketua DPD MIO di Siantar Simalungun ini.
"Terimakasih Informasinya, Akan kita sampaikan ke penyidik," pungkasnya B Sinaga SH, menirukan bahasanya Kapolres Simalungun kepada awak media ini.
Atas kejadian tersebut, Ketum DPP Lidik Kriminal B.Sinaga SH meminta dengan segala hormat kepada Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedy Arifianto, supaya segera menindak lanjuti dengan setegas-tegasnya tentang keresahan masyarakat terkait dengan maraknya praktek judi togel di Kabupaten Simalungun di Wilayah Hukum Polsek Sidamanik. Dan bukan hanya di daerah itu saja, penyebaran praktek judi togel kini merajalela di 32 Kecamatan, 27 Kelurahan dan 386 desa Kabupaten Simalungun, tutupnya mengakhiri. (Bang Naga74/Rio-PR)