MEDIANAGANEWS.COM, PALU_Menjadi tempat terakhir dalam proses peradilan kepada Anak yang berfungsi sebagai tempat pembinaan, membuat Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu terus berupaya mendorong penuntasan pendidikan yang layak kepada setiap anak meski sedang berhadapan dengan hukum (ABH).
Dalam prosesnya, seluruh Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas), sebutan untuk ABH, yang berada di LPKA Palu sejak masuk terlebih dahulu menerima Assesment guna mengetahui pendidikan yang layak baginya.
Komunikasi dan koordinasi pun ditingkatkan, baik kepada Dinas Pendidikan, Pembimbing Kemasyarakatan (PK), serta yang utama kepada Orangtua maupun Wali dari Anak.
Bersamaan itu, mengambil tempat di Meja kerjanya, Kepala Subseksi (Kasubsi) Pendidikan dan Bimkemas, Muh. Fauzi, menerima kunjungan orangtua dari salah seorang Andikpas guna membahas penuntasan pendidikan anak. Senin, (30/05/2022).
Menurut Muh. Fauzi, penuntasan pendidikan kepada anak merupakan hal yang menjadi prioritas LPKA Palu yang dinaungi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng). Ia menambahkan, bahwa pendidikan sangatlah penting untuk mengurangi suatu tindakan melanggar hukum yang kini marak dilakukan oleh beberapa anak yang masih dalam kategori usia anak.
“Sebagaimana komitmen pimpinan kami di Kanwil Kemenkumham Sulteng bersama Kepala LPKA Palu, kami akan menjadikan penuntasan pendidikan adalah yang utama dalam misi besar kami. Kami semua meyakini bahwa meningkatnya jumlah pelanggaran hukum yang dilakukan anak, juga dilatar belakangi dari tidak utuhnya mereka mendapatkan pendidikan yang layak,” tuturnya.
Disela-sela pertemuan tersebut, pihak keluarga menitihkan air matanya, dan berharap agar selama di LPKA Palu, anaknya dapat menjalani pembinaan dengan baik, sehingga ketika telah keluar dapat menjadi anak kebanggaan keluarga. (Humas LPKA Palu/Rio-PR)