MEDIANAGANEWS.COM, MEDAN - Beredarnya kabar tentang pengakuan Yonge L.V Sihombing, MBA ke publik sebagai Ketua Panitia Percepatan Provinsi Tapanuli (Protap) harus menjadi peringatan kepada masyarakat dan pejabat di Indonesia, khusunya di Sumatera Utara untuk berhati-hati. Menurut keterangan dari Ketua Umum Panitia Percepatan Protap, JS. Simatupang, S.H. CRGP, pria kelahiran Sidamanik tersebut telah dipecat secara tidak hormat sebagai sekjen dan keanggotaan Panitia Percepatan Protap.
“Atas musyawarah luar biasa memutuskan memecat Yonge sebagai Sekjen dan keanggotaan PPPT (red. Panitia Percepatan Protap)secara tidak hormat. Imbauan saya kepada publik, penghambat protap adalah salah satu ulah Yonge. Kepada para pejabat tidak mudah dibujuk rayu ikut tanda tangan dalam bentuk apapun,” pesan J.S Simatupang mengingatkan, Selasa (24/1/2023) melalui seluler.
Pemecatan tersebut berlangsung dalam musyawarah luar biasa, Jumat 13 Januari 2023 di Medan dengan beberapa alasan, seperti ketidakhadiran Yonge meski telah diundang secara resmi, dan penyalahgunaan jabatan sebagai sekjen. Dasar itu menguatkan keputusan peserta rapat untuk memecat dosen Fakultas Ekonomi Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Medan itu.
Bahkan, saat ini Panitia Percepatan Protap dari 5 kabupaten dan 1 kota, yakni Samosir, Tobasa, Humbahas, Taput, Tapteng dan Sibolga secara tegas dan tertulis menolak pengakuan Yonge sebagai ketua dengan kepanitiaan bentukannya sendiri. Diketahui, saat ini panitia inti Percepatan Protap antara lain, Ketum dijabat oleh JS Simatupang, Wasekjen diduduki oleh Bernat Siahaan, Ketua Harian dipercayakan kepada Rustam E Siregar, dan Bendahara Umum diisi oleh Triviona Sidjabat.
Sebelumnya, Yonge Sihombing yang dikonfirmasi wartawan terkait pemecatannya itu, melalui pesan WhatsApp menyuruh wartawan untuk tidak saling kenal dengannya. Bahkan, Selasa (24/1/2023) Yonge masih mengirimkan foto sebuah berita dari salah satu koran mingguan lokal yang mengungkap eksistensinya sebagai Ketua Umum Panitia Percepatan Protap.
“Agar enak kita adinda, anggap kita tdk saling kenal, agar perbincangan seperti org yg ingin berkenalan,” tulis Yonge, Minggu, (22/1/2023) lalu. (Red)