MEDIANAGANEWS.COM, MEDAN - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dari Fraksi PDI Perjuangan Artha Berliana Samosir SH, menggelar acara sosialisasi Penyebarluasan Ideologi Pancasila dan Penguatan Wawasan Kebangsaan, Kamis (06/07/2023), bertempat di Jalan Pintu Air, Gg.Horas No.24, Kelurahan Sitirejo I, Kecamatan Medan Kota.
Para panitia yang hadir dalam kegiatan tersebut, tampak Reinhard Hutauruk, Mario Oktavianus Sinaga SH, Partogi Siahaan, Pak Glow Simanjuntak, Ferry Sinaga, Uli Hutabarat dan Apul Simatupang. Yang secara keseluruhannya terdiri dari warga sekitar. Selain itu juga tampak hadir pengurus PAC PDI Perjuangan Kecamatan Medan Kota yakni Viktor Hutagalung. Kemudian perwakilan dari pihak Camat Medan Kota, Lurah Sitirejo 1 Hasudungan Irwanto Malau SH, tokoh masyarakat, tokoh agama, para anggota PAC dan Ranting PDI Perjuangan Medan Kota yakni Sahata Hutagalung yang hadir bersama dengan rekan-rekannya, serta para tamu undangan di acara tersebut yang terdiri dari ratusan orang warga Kelurahan Sitirejo 1 Kecamatan Medan Kota juga tampak antusias hadir.
Di acara yang diawali dengan doa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya ini, Artha Berliana Samosir turut memaparkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berguna untuk memperkuat pengamalan ideologi Pancasila ditengah masyarakat.
"Salam Pancasila!!! Pancasila merupakan satu kesatuan yang bulat dan saling memiliki keterkaitan antar sila. Setiap sila itu sudah mengatur manusia di Indonesia, yakni dengan tidak membeda-bedakan antara agama dan suku-suku yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kita cintai dan banggakan ini," ujar Artha Berliana Samosir.
"Saat ini saya mensosialisasikan wawasan kebangsaan dan ideologi Pancasila. Arti dari Pancasila itu adalah berbeda-beda tetapi tetap satu. Oleh karenanya dengan kehadiran Pancasila ini, kita pun sudah terlindungi dan saya berharap kiranya kita dapat mengamalkan nya di kehidupan kita sehari-hari. Oleh sebab itu kesemuanya harus terpelihara sebagai pemersatu bangsa untuk dapat saling menghargai dan menghormati. Jika kita bisa menerapkan nya, maka negara kita ini pun dapat semakin maju," tandas Artha menambahkan.
Selain itu Artha Berliana Samosir juga tidak memungkiri bahwa partai PDI Perjuangan selalu dekat dengan rakyat serta nasionalis. Dirinya mengatakan bahwa PDI Perjuangan selalu peduli terhadap bantuan-bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat. Adapun dirinya hadir dalam acara tersebut yang mewakili dari partai PDI Perjuangan tampak tetap konsisten untuk selalu menyerap aspirasi masyarakat khususnya warga Kelurahan Sitirejo 1 Kecamatan Medan Kota lewat jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang telah dilontarkan oleh warga masyarakat sekitar.
"Memang tentang pendidikan di Kota Medan ini belum merata secara garis besar, kenapa, karena keterbatasan jumlah SMA yang ada di Kota Medan bahkan masih ada lagi beberapa Kecamatan yang tidak ada SMA nya Amang. Contoh seperti warga di Kecamatan Medan Amplas, mereka anaknya mati-matian berjuang untuk bisa masuk ke SMA 5 lewat prestasi yang diraih, namun menjadi rebutan. Kenapa, karena anak mereka tidak bisa masuk ke sekolah tersebut jika hanya berdasarkan zona, itu sudah pasti kalah. Sebelumnya saya pernah membuat tulisan saya di koran, agar Menteri Pendidikan tolong ditinjau ulang tentang zona. Zona itu tidaklah mendidik, justru zona itu membuat kami menderita sebagai rakyat. Kenapa demikian dikarenakan adanya akal-akalan Amang Inang, yang rumahnya di Amplas dibuat jadi warga Teladan bikin KK baru. Itu sebab mohon maaf nih pak Lurah, kalau pak Lurah pernah melakukan itu bertobatlah, tapi saya yakin bahwa pak Malau ini tidak pernah melakukan itu," ungkapnya penuh canda gurau dihadapan Lurah Sitirejo 1 dan masyarakat yang hadir dalam kegiatan itu.
"Selain itu terkait pembangunan rumah-rumah ibadah, baik itu mesjid, gereja dan sebagainya, yang membutuhkan bantuan dana dari program pemerintah agar dapat membuatkan proposalnya secara resmi dan diserahkan langsung kepada saya untuk nantinya dapat kita perjuangkan. Saya pastikan bantuan didapat nantinya diterima dengan penuh tanpa adanya potongan dari pihak manapun agar proses pembangunan rumah ibadah cepat selesai pengerjaannya," ucap Artha Berliana Samosir menanggapi keluhan masyarakat dari Kelurahan Sitirejo 1 Kecamatan Medan Kota. (Rio-PR)