MEDIANAGANEWS.COM, SERGAI - Curah hujan turun yang sangat tinggi dari malam hari sampai dengan hari jumat ini membuat air menggenangi di beberapa titik di area Perkebunan PTPN lll Kebun Rambutan, Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Adapun lokasi yang tergenangi air sampai setinggi lutut orang dewasa dikarenakan curah hujan yang tinggi terlihat di kantor perkebunan dan perumahan staf serta perumahan karyawan Kebun Rambutan.
Untuk mengantisipasi genangan air lebih tinggi lagi yang dikarenakan curah hujan yang sangat tinggi dan belum urung berhenti dari pagi sampai menjelang sore, serta cuaca juga terus terlihat mendung dan gelap, Rudi Sinaga selaku Manager PTPN llI Kebun Rambutan bersama dengan Dani Hasibuan selaku General Manager Dser 2 Sei Karang mengimbau dan mengintruksikan kepada Asisten Personalia Kebun (APK) Kebun Rambutan dan SPBUN Kebun Rambutan untuk mendirikan posko dan dapur umum sebagai tanggap darurat.
"Kita belum tahu apakah hari ini air yang tergenang bisa surut, karena kalau kita lihat cuaca dan hujan nya juga belum berhenti sampai sore ini maka kita lakukan tanggap darurat dengan mendirikan Posko dan dapur umum di belakang Mesjid," terang Rudi Sinaga selaku Manager PTPN III Kebun Rambutan saat ditanyai langsung oleh awak MEDIANAGANEWS.COM di lokasi, Jumat (9/12/2022).
"Terkait posko tanggap darurat dan dapur umum yang didirikan, kita akan menyiapkan dua ratus nasi bungkus, yang nanti nya akan dibagikan kepada seluruh karyawan yang rumahnya tergenang banjir dikarenakan tidak bisa melakukan aktivitas apa pun," tutur Rudi Sinaga menambahkan.
"Untuk hari ini kita menyiapkan 200 bungkus nasi dan kalau sampai esok juga belum surut kita lanjutkan lagi," ungkap Rudi Sinaga mengakhiri sembari kembali melanjutkan aktivitasnya.
Sementara itu Ketua LSM Benteng Independen Nusantara (BIN) Hasan Basri Sinaga yang juga turut serta berada dilokasi banjir mengatakan bahwa betapa pentingnya perhatian dari pemerintah terkait penanganan banjir yang dialami masyarakat setempat.
"Kiranya Bupati Sergai beserta dengan Gubernur Sumut maupun BPBD dapat turun ke lokasi guna memperhatikan kondisi terkini terkait musibah banjir yang melanda daerah ini. Yang dimana masyarakat membutuhkan pertolongan maupun perhatian dari pemerintah," pungkasnya. (Kabiro Rendi Bastian Sinaga)